Mazmur 29:3-9
Konteks29:3 Suara f TUHAN di atas air, Allah yang mulia g mengguntur, h TUHAN di atas air i yang besar. 29:4 Suara TUHAN penuh kekuatan, j suara TUHAN penuh semarak. 29:5 Suara TUHAN mematahkan pohon aras, bahkan, TUHAN menumbangkan pohon aras Libanon. k 29:6 Ia membuat gunung Libanon melompat-lompat l seperti anak lembu, dan gunung Siryon m seperti anak banteng. n 29:7 Suara TUHAN menyemburkan nyala api. o 29:8 Suara TUHAN membuat padang gurun gemetar, TUHAN membuat padang gurun Kadesh p gemetar. 29:9 Suara TUHAN membuat beranak rusa betina yang mengandung, bahkan, hutan digundulinya; q dan di dalam bait-Nya setiap orang berseru: "Hormat! r "
Keluaran 19:16
Konteks19:16 Dan terjadilah pada hari ketiga, pada waktu terbit fajar, ada guruh g dan kilat 1 dan awan h padat di atas gunung dan bunyi sangkakala yang sangat keras, i sehingga gemetarlah j seluruh bangsa yang ada di perkemahan.
Ayub 37:1-5
KonteksKemuliaan Allah di alam semesta
37:1 "Sungguh, oleh karena itu hatiku berdebar-debar g dan melonjak dari tempatnya.
37:2 Dengar, h dengarlah gegap gempita suara-Nya, i guruh yang keluar dari dalam mulut-Nya. j
37:3 Ia melepaskannya ke seluruh kolong langit, dan juga kilat petir-Nya k ke ujung-ujung bumi. l
37:4 Kemudian suara-Nya menderu, Ia mengguntur m dengan suara-Nya n yang megah; Ia tidak menahan kilat petir, bila suara-Nya kedengaran.
37:5 Allah mengguntur o dengan suara-Nya yang mengagumkan; p Ia melakukan perbuatan-perbuatan besar yang tidak tercapai oleh pengetahuan q kita;
Wahyu 11:19
Konteks11:19 Maka terbukalah Bait Suci n Allah yang di sorga, dan kelihatanlah tabut perjanjian-Nya o di dalam Bait Suci itu dan terjadilah kilat dan deru guruh p dan gempa bumi dan hujan es lebat. q
[19:16] 1 Full Life : GURUH DAN KILAT.
Nas : Kel 19:16
Manifestasi mengagumkan yang menyertai kunjungan Allah mempunyai beberapa tujuan:
- (1) menunjukkan kekudusan, kuasa, dan kemahatinggian Allah (ayat Kel 19:9);
- (2) membangkitkan iman kepada Allah dan menetapkan kekuasaan hamba-Nya, Musa (ayat Kel 19:9);
- (3) menetapkan takut akan Allah di dalam hati umat itu sehingga mereka tidak berbuat dosa (ayat Kel 19:16; 20:20; bd. Ibr 12:18-21); dan
- (4) menekankan kepada umat itu bahwa hukuman dan kematian akan menjadi akibat dari ketidaktaatan yang disengaja kepada Allah (ayat Kel 19:12-25; bd. Ibr 10:26-31).